bilangan biner

#include
#include
void main()
{
int a,b,ch ;
char user;
do
{
do
{

membuat class pada phyton

class Ayah:
def methodAyah (self):
print ('Ini adlaah method Ayah')

adalah mempunyai class bernama Ayah dengan mendefinisikan methodAyah sebagai bagian dari class Ayah itu sendiri dan mengacu pada referensi objek itu sendiri, isi dari class Ayah itu sendiri adalah mencetak apa adanya yaitu ‘Ini adalah method Ayah’ karena menggunakan python 3.1 maka untuk pencetakan di tambah dengan tanda kurung.


class Anak:
def methodAnak (self):
print ('Ini adalah method Anak')

adalah mempunyai class bernama Anak dengan mendefinisikan methodAnak sebagai bagian dari class Anak itu sendiri dan mengacu pada referensi objek itu sendiri, isi dari class Anak itu sendiri adalah mencetak apa adanya yaitu ‘Ini adalah method Anak’ karena menggunakan python 3.1 maka untuk pencetakan di tambah dengan tanda kurung.

p= Ayah()
adalah utuk pemanggilan ulang class ayah yang di deklarasikan dengan p variabelnya

p.methodAyah()
adalah untuk pemanggilan class Ayah yang sudah di deklarasikan dengan p dengan menampilkan methodAyah yang berisi ‘Ini adalah class Ayah’

c= Anak()
adalah utuk pemanggilan ulang class ayah yang di deklarasikan dengan c variabelnya

c.methodAnak()
adalah untuk pemanggilan class Anak yang sudah di deklarasikan dengan c dengan menampilkan methodAnak yang berisi ‘Ini adalah class Anak’

p.methodAyah()
adalah untuk pemanggilan class Ayah yang sudah di deklarasikan dengan p dengan menampilkan methodAyah yang berisi ‘Ini adalah class Ayah’

program irisan

Program menggunakan paket java.io.* untuk menggunakan buffered reader agar bisa memasukkan input dari keyboard.

System.out.print("Masukkan banyaknya himpunan A:");
int x = Integer.parseInt (input.readLine());

statement di atas digunakan untuk memasukkan banyaknya anggota himpunan A yang kemudian dikonversi menjadi data integer, sehingga data tersebut dapat diproses.

Kemudian untuk menentukan banyaknya anggota himpunan yang dimasukkan melalui keyboard, kita dapat menggunakan Array agar sesuai dengan jumlah anggota yang diminta.

Untuk menampilkan menu untuk memasukkan elemen dari himpunan A kita dapat menggunakan perulangan dengan statement for.

for (int i=0; i{
System.out.print("Masukkan elemen A ke-"+(i+1)+":");
String a = input.readLine();
himpA [i] = Integer.parseInt (a);
}

Untuk i=0 selama i lebih kecil dari x yang diinput melalui keyboard, maka akan i+1. selama i
System.out.print ("A={");

Untuk menampilkan dari keseluruhan proses, pertama kita cetak ”A={ ”. Kemudian untuk membuat tanda koma (,) diantara angka yang ada dalam himpunan, kita menggunakan statement for.

for (int i=0; i{
System.out.print (himpA [i]);
if (i != x-1)
System.out.print (",");
}
System.out.println ("}");

Untuk i=0 selama iMisal:
x=3
If i!=x-1;
Berarti tanda koma akan berakhir pada x=2, ketika i =2 maka program akan berhanti mencetak tanda koma sehingga hasilnya A={1,2,3
Kemudian setelah perulangan selesai maka akan mencetak tanda ”}” untuk menutup program, maka hasilnya A={1,2,3}.

Untuk membuat himpunan B langkahnya sama seperti himpunan A, kita hanya mengganti setiap huruf A dengan huruf B.

IRISAN
Setelah membuat himpnan A dan himpunan B kita akan membuat A irisan B, pertama kita harus membuat himpunan C yang mewakili A irisan B.

int k=0;
int himpC [] = new int [100];

nilai k=0 dengan data integer, untuk membuat himpunan C kita menggunakan Array, dengan nialai Array 100.

for (int i=0;i{
for (int j=0;j{
if (himpA [i]==himpB [j])
{
himpC [k]=himpA [i];
k=k+1;
}
}
}

Untuk membuat elemen dari himpunan C kita dapat menggunakan statement for bertingkat seperti contoh diatas. Untuk kondisi tersebut, maka program akan menjalankan for yang paling dalam.
Untuk j=0 selama jMisal : x=3 dengan A={1,2,3} dan y=4 dengan B={2,3,4,5} maka:
Untuk himpA[i]==himpB[j] ketika nilai array ke-i sama dengan nilai array ke-j, maka proses selanjutnya menjalankan himpC[k]=himpA[i] ketika arraynya sudah sesuai dengan kondisi maka program akan melanjutkan proses berikutnya yaitu mencetak nilai-nilai array yang sama tadi.
Program akan mencetak “Irisannya = {“ untuk menambahkan tanda koma diantara angka-angka tersebut yang caranya sama dengan himpA diatas.
Maka hasil akrirnya adalah Irisannya = {2,3}

hasil program

program fungsi dan relasi

import java.io.*;

class fungsi

{

public static void main(String[] args) throws Exception

{

BufferedReader input=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));

int n=0;

int k=0;

System.out.print("masukan banyak relasi:");

int x=Integer.parseInt(input.readLine());

int dmn []=new int[x];

int range []=new int[x];

for(int i=0;i

{

System.out.print("masukan domain ke-"+(i+1)+": ");

dmn[i]=Integer.parseInt(input.readLine());

System.out.print("masukan range ke-"+(i+1)+": ");

range[i]=Integer.parseInt(input.readLine());

}

System.out.print("domain={");

for(int i=0;i

{

System.out.print(dmn[i]);

if(i!=x-1)

System.out.print(",");

}

System.out.println("}");

System.out.print("range={");

for(int i=0;i

{

System.out.print(range[i]);

if(i!=x-1)

System.out.print(",");

}

System.out.println("}");

int i=0;

while(i

{

if (dmn[i]==dmn[i+1])

{

n=n+1;

}

if (range[i]==range[i+1])

{

k=k+1;

}

i=i+1;

}

System.out.println("fugsinya:");

for(i=0;i

{

System.out.println("("+dmn[i]+","+range[i]+")");

}

if (n!=0)

{

System.out.println("relasi tetapi bukan fungsi");

}

else

{

System.out.println("relasi dan juga fungsi");

if (k!=0)

{

System.out.println("fungsi tetapi bukan satu-satu");

System.out.println("fungsi onto");

}

else

{

System.out.println("fungsi satu-satu");

}

}

}

}

hasil dari program tersebut adalah seperti berikut :

program zodiak

puts "--Program Zodiak--"

puts "Masukkan Bulan Lahir Anda"

puts "1 : Januari"

puts "2 : Februari"

puts "3 : Maret"

puts "4 : April"

puts "5 : Mei"

puts "6 : Juni"

puts "7 : Juli"

puts "8 : Agustus"

puts "9 : September"

puts "10 : Oktober"

puts "11 : November"

puts "12 : Desember"

puts " "

puts "Pilihan Anda : "

adalah untuk mencetak apa adanya yang berada di dalam tanda kutip (“ “).

n=gets.to_i;

adalah untuk mengambil nilai yang sudah di input dan di masukkan kedalam variable n.

bulan={1=>"Januari",2=>"Februari",3=>"Maret",4=>"April",5=>"Mei",6=>"Juni",7=>"Juli",8=>"Agustus",9=>"September",10=>"Oktober",11=>"November",12=>"Desember"}

Jumhr={"Januari"=>31,"Februari"=>28,"Maret"=>31,"April"=>30,"Mei"=>31,"Juni"=>30,"Juli"=>31,"Agustus"=>31,"September"=>30,"Oktober"=>31,"November"=>30,"Desember"=>31}

Zodiak={"Januari"=>"Caprocorn","Februari"=>"Aquarius","Maret"=>"Pisces","April"=>"Aries","Mei"=>"Taurus","Juni"=>"Gemini","Juli"=>"Cancer","Agustus"=>"Leo","September"=>"Virgo","Oktober"=>"Libra","November"=>"Scorpio","Desember"=>"Sagitarius"}

Adalah bentuk yang mendefinisikan suatu array.

puts " "

puts "Bulan Lahir Anda Adalah : ",bulan[n]

adalah mencetak yang berada di dalam tanda kutip (“ “) lalu memunculkan input array bulan dengan variable n

puts " "

puts "Jumlah Hari Bulan Kelahiran Anda Adalah : ",Jumhr[bulan[n]]

adalah mencetak yang berada di dalam tanda kutip (“ “) lalu memunculkan input array Jumhr dengan isi array bulan yang mempunyai variable n

puts " "

puts "Zodiak Anda Adalah : ",Zodiak[bulan[n]]

puts "Selesai"

adalah mencetak yang berada di dalam tanda kutip (“ “) lalu memunculkan input array Zodiak dengan isi array bulan yang mempunyai variable n

sehigga hasilnya sebagai berikut :

pandangan kontroversi seagames

Menurut saya kontroversi yang terjadi pada sea games ini mengenai venue dan fasilitas perlu di perhatikan lebih intensif. Karena yang terjadi di lihat dari kaca mata orang lain itu tidak akan mungkin bisa selesai tepat pada waktunya. Tetapi semua ada perhitungannya tidak semata hanya di buat begitu saja. Menpora Andi Malarangeng sudah mempersiapkannya dengan matang dan dia juga yakin akan selesai tepat pada waktunya.

Jika Andi Malarangeng tidak yakin terhadap persiapannya di sea games barulah di undur dari jadwal yang seharusnya tanggal 11-22 november. Pada akhirnya semua selesai dengan tepat waktu, walaupun hasilnya kurang maksimal. Stadium yang baru di buat itu sudah mulai retak karena waktu pengerjaanya yang di padatkan sehingga kurang maksimal.

Seharus sudah dari jauh – jauh hari venue ini di persiapkan. Agar dapat hasil yang memuaskan, jangan baru di kerjakan mendekati event sea games yang sudah di depan mata menunggu. Karena bisa fatal kalau tidak selesai pada waktunya dan even sea games tidak di undur. Semua itu mengakibatkan Negara kita sedikit tercoreng namanya di kawasan asean.

pandangan kontroversi pulau komodo

Menurut saya tentang kontroversi yang telah terjadi perlu di waspadai karena setiap instansi/organisasi harus mempunyai alamat yang jelas agar kelak terjadi suatu kejanggalan bisa di gugat. Kantor yayasan ini tidak jelas lokasinya saya sangat tidak setuju Indonesia masuk kedalam new 7 wonders.

Selain itu yang sangat saya tidak setujui adalah jika Indonesia/pulau komodo terpilih menjadi new 7 wonders. Karena pulau komodo merupakan ekosistem asli yang tidak boleh di ganggu gugat kelestariannya. Jika terganggu maka komodo tersebut akan berusaha untuk keluar dari ekosistem yang terusik oleh manusia. Dan juga jika menjadi taman nasional maka pulau komodo akan menjadi ramai di kunjungi pengunjung sehingga banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan yang bisa merusak ekosistem tersebut, hal ini terlihat jelas dari beberapa taman nasional yang ada di Indonesia yang dikatakan ‘dirawat’ tetapi kenyataannya masih banyak sampah yang berserakan dimana – mana.

Oleh karena itu tidaklah perlu pulau komodo menjadi new 7 wonders karena hanya akan membuat populasi komodo tersebut akan menjadi berkurang dan pada akhirnya akan membuat populasi komodo yang berada di pulau komodo itu punah.